Jam ku

Jumat, 05 Mei 2017

Review Film

Diposting oleh Unknown di 00.43


“Review Film”
Judul Film        :           Tenggelamnya Kapal Van Derwijck
Genre               :           Drama Romantis
Sutradara         :           Sunil Soraya
Produser          :           Ram Soraya & Sunil Soraya
Pemeran           :           Herjunot Ali (Zainuddin), Pevita Pearce (Hayati), Reza Rahardian (Aziz)

            Film Tenggelamnya Kapal Van Derwijck diproduseri oleh sutradara Ram Soraya dan Sunil Soraya. Film ini adalah adaptasi dari novel karya Hamka yang mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang Zainuddin seorang pria berdarah bugis dan kisah cintanya bersama seorang wanita bernama Hayati. Novel ini ditulis berdasarkan kisah nyata yang terjadi dikehidupan.

            Film ini menceritakan seorang pemuda bernama Zainuddin yang merupakan percampuran  keturunan darah bugis dan minang yang berusaha untuk mencari jati dirinya  dan menuntut ilmu ditanah Minang yang merupakan tempat kelahiran ayahnya. Namun kedatangan Zainuddin di Batipuh tidak diterima dengan baik dikarenakan Zainuddin dianggap seorang pemuda yang asalnya dari darah bugis tanah Makassar segingga ia dibedakan dengan pemuda lainnya yang berada ditanah minang. Tidak hanya kehidupan sehari-harinya ia dikucilkan dari orang-orang sekelilingnya, Zainddun terpikat dan jatuh cinta kepada bunga desa Batipuh yang sangat anggun bernama Hayati. Hayati hidup dengan pamannya yang merupakan seorang tokoh adat terpercaya di Batipuh.
            Dalam film ini , kisah cinta Zainuddin dan Hayati tidak mendapatkan restu paman hayati dikarenakan Zainddun bukan pemuda asli keturunan Minang sehingga Hayati pun dijodohkan dengan seorang laki-laki ganteng, dan mapan sekaligus keturunan darah Minang asli. Pernikahan antara Hayati dan Aziz membuat Zainuddin begitu terpuruk bersedih. Hingga suatu hari iapun bangkit dari kesedihannya dan membawa ia menjadi seorang yang sukses terkenal dimana-mana dan baik hati.
Hingga suatu hari Hayati dan Aziz merantau ke tanah jawa , takdir mempertemukankembali Hayati dan Zainuddin. Dengan kebesaran hati Zainuddin membantu Hayati dan suaminya yang sedang mengalami kesulitan yang berujung perceraian serta meninggalnya Aziz suami Hayati. Akan tetapi, takdir benar-benar tidak berpihak pada mereka karena Hayati tak lama menyusul suaminya meninggal karena tenggelam bersama Kapal Van Derwijck ketika hendak pulang ke Batipuh.
Film ini sangat bagus ditonton karena memberikan pesan moral yang baik kepada setiap penontonnya bahwa perbedaan suku sebaiknnya tidak menjadi hal yang patut untuk dipermasalahkan bagi seseorang dalam menuntut ilmu atapun mengucilkannya dalam kehidupan sehari-hari. Film ini juga mengajarkan kita agar menjadi orang yang selalu mudah memaafkan kesalahan seseorang sebesar apapun kesalahannya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Velaloy Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting